Photobucket
Headlines News :
Home »
» Kontrak Di Atas Angin

Kontrak Di Atas Angin

Written By Pelatihan blog on Selasa, 21 Agustus 2012 | 21.29

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Pemilihan Gubernur semakin mendekat. Warga Jakarta pun punya pilihan masing - masing dalam memilih Gubernur nanti.
Pak Foke dan Pak Jokowi hubungannya semakin menggeser dari yang dulu damai damai saja di putaran pertama dan di putaran kedua ini sudah mulai perang mulut.
Dengan beberapa sindirian yang ada di Video ketika adanya kebakaran di Karet Tengsin, Jakarta Selatan
Gubernur mengatakan " Pilih sapa lu? kalau pilih Jokowi ke solo aja noh..!
ini Gubernur loh....
ketika Pak Jokowi diminta tanggapannya mengenai itu, dengan tenang dan bijaknya Dia mengatakan " Iya serahkan saja kepada panita pemilu DKI".

Saat Pak Jokowi bersama Gembel - Gembel kali Ciliwung, ditantang Pak Foke oleh Pak Jokowi.
berani ga nyebur ke Ciliwung?!
dan Pak Foke jawab, buat apa nyebur di Ciliwung.
saling sindir sudah sering didengar sebab semakin dekatnya pemilihan Gubernur akan dimulai.
Pak Jokowi tentu sebagai orang yang "diserang" oleh partai partai besar dan Pak Jokowi masih menggunakan personal branding.
apakah masih bisa melawan partai partai besar itu?!

Pak Jokowi menanggapi, " kita koalisi dengan rakyat...!
dengan tegas Pak Jokowi ingin membangun koalisi dengan rakyat.
Pak Foke selepas mendapatkan angin segar dari partai PKS bahwa mereka siap memberikan tenaganya untuk menjadikan Pak Foke sebagai Gubernur yang kedua kalinya.

Pak Anas Urbaningrum menyahutnya " Ahlan PKS...".
Golkar dan Demokrat dua partai besar mendukung Pak Foke dalam putaran kedua di Jakarta.
dan tentunya PKS bukan partai besar cuma punya kader cukup solid.
yang kebanyakan orang menyangka bahwa PKS akan mendukung Pak Jokowi ternyata jauh api dari panggang, PKS berbalik arah.

dulu hina hina Pak Foke sekarang sebagai pembantu setianya. Ya itulah politik punya kebijakan masing masing. PKS mengatakan Pak Jokowi tidak hadir ketika diberikan masa untuk membincangkan masalah masa depan Jakarta dan mengatakan Pak Jokowi tidak sejalan dengan PKS.
sebetulnya ditakutkan PKS tidak jauh jauh ialah Pak Jokowi belum habis jadi Gubernur 2017 sudah pindah rel lagi ke wakil Presiden menemani Pak Prabowo.

ketika ditanya ke Pak Jokowi pasal ini, Dia jawab, "Saya belum tahu jadi atau tidak Gubernur dan Saya tidak berani menjanjikan itu semua".
kita sudah tahulah banyak janji janji Politikus yang keluar dari mulutnya hanya untuk mendapatkan suara.
semua itu tidak terbukti. Sampai Pak SBY sekali pun.
janji mereformasi birokrasi.
sampai sekarang masih rusak.
membenahi korupsi Indonesia, mana? mana kontrak yang dulu? Partai Demokrat para pembesarnya kena skandal korupsi.

kok yang dulu memberikan syarat kepada Pak SBY diam saja.
dan partai yang teken kontrak dengan Pak SBY pada waktu itu, senyum senyum saja.
berani turunkan Pak SBY?!
mana berani, Menteri - Menteri mereka masih duduk manis dibangkunya masing masing.
janji itu hutang, bung..!
Silakan Anda turun dari kursimu..! - sebab sudah tidak sejalan dengan Pak SBY.

kontrak dan tidak kontrak omong kosong.
semua sama saja.

ketika mendapatkan dukungan dari PKS dengan senyuman yang indah nampak dari raut Pak Foke sebab kapasitas dia tidak lebih dari Pak Jokowi.
mana ada Pak Foke ditakutkan akan dicalonkan jadi Presiden atau Wakil?!
urus Jakarta saja sudah binggung.
kebakaran itu sudah tiap hari.
masih dipilih juga?!
macet sudah menjadi ciri khas, banjir sudah langganan.
masih mau pilih Dia?

Jangan terlalu banyak spekulasilah dalam bermain politik. Kita hadapi yang ada di depan kita saja dulu.
kontrak di atas angin jangan pernah dilakukan, nanti anda jatuh saudara.



Share this post :
 
Media Islami : Jejak Dakwah | Meja Redaksi | Pimpred
Copyright © 2011. mastampu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Penulis Tetap Mhd. Syafi'i Tampubolon dan Ekta Yudha Perdana
Hosting Google