"Tersebar di seluruh Indonesia, tapi lebih banyak di timur," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis malam (16/8/2012)
Mangindaan menjelaskan, 15 bandara baru itu umumnya dikerjakan dengan anggaran multiyears yang dimulai tahun depan. Ia mengakui sebagian kecil bandara itu sudah mulai dikerjakan.
"NTT, Papua ada, berat ke timur. Tahun sebelumnya kan banyak di barat, 2013 masih ada baratnya juga. Bengkulu, kepulauan Riau, karena kita harus hubungkan semua pulau. Sementara darat belum menghubungkan, kita hubungkan lewat udara," katanya.
Menurutnya, pembangunan bandara-bandara ini akan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Bandara-bandara baru ini umumnya bandara untuk penerbangan perintis.
"Yang pasti begini runway-nya harus panjang berapa, cukup 1.200 meter, cukup 1.400 meter, itu untuk penerbangan perintis dulu. Yang penting kita buka dulu jangan ragu ragu demi untuk keterhubungan satu dan yang lain," katanya.
Sebelumnya Presiden SBY Pemerintah berjanji menggenjot pembangunan infrastruktur tahun depan. Anggaran infrastruktur di 2013 bakal digunakan antara lain untuk membangun 15 bandara baru.
"Pada bidang transportasi udara, untuk mendukung keterhubungan antarwilayah (domestic connectivity), kita arahkan pemanfaatan anggaran infrastruktur untuk membiayai pembangunan 15 bandar udara baru, serta pengembangan dan rehabilitasi sekitar 120 bandar udara," tegas SBY.
sumber :klik